+62 817-4929-054
Transesophageal Echocardiogram (TEE): Apa, Kapan, Bagaimana, dan Mengapa?
Oleh: dr. Herenda Medishita Herman Prasetya, Sp.JP, Subsp. Eko (K), FIHA

Apa Itu TEE?
Transesophageal Echocardiogram (TEE) adalah pemeriksaan ultrasonografi jantung dengan memasukkan probe fleksibel bertransduser melalui kerongkongan. Ini memungkinkan gambaran jantung yang jauh lebih jelas karena posisinya sangat dekat dengan organ tersebut, tanpa hambatan dari tulang dada atau jaringan paru—beda dengan ekokardiogram transthorakal (TTE) yang dilakukan dari luar dada.
Indikasi & Manfaat
Dokter biasanya merekomendasikan TEE ketika pencitraan jantung yang lebih detail dibutuhkan, seperti untuk:
- Katup jantung, termasuk mendeteksi kelainan atau prostetik yang rusak
- Deteksi trombus di atrium kiri atau appendage
- Endokarditis, aneurisma, diseksi aorta, tumor jantung, atau kelainan struktural asap (ASD/PFO)
- Panduan operasi jantung atau prosedur intervensi seperti kardioversi atau kateterisasi
Prosedur TEE - Sebelum, Saat, dan Setelah
Sebelum Tindakan:
- Puasa sekitar 6 jam (atau sesuai instruksi dokter)
- Diskusi tentang kondisi kerongkongan, alergi obat, atau obat antikoagulan
Saat Tindakan:
- Pasien diberi sedatif ringan dan anestesi lokal untuk tenggorokan
- Probe dimasukkan melalui mulut ke esofagus, dan gambar jantung ditampilkan di monitor
- Prosedur berlangsung sekitar 15–90 menit, tergantung kondisi
Setelah Tindakan:
- Pemulihan dari sedasi dan penghapusan efek anestesi lokal
- Tenggorokan mungkin terasa nyeri ringan hingga beberapa hari
Keunggulan TEE vs TTE
TEE memberikan citra jantung yang lebih tajam dan bebas hambatan fisik (tulang, paru, jaringan lemak), sehingga sangat berguna saat TTE memberikan hasil kurang optimal, misalnya pada pasien obesitas atau COPD.
Risiko dan Kontraindikasi
Risiko umum TEE meliputi:
- Cedera esofagus (pendarahan atau perforasi—jarang)
- Reaksi terhadap sedatif (nausea, gangguan pernapasan)
- Aritmia atau masalah tekanan darah ringan
- Ketidaknyamanan tenggorokan
Kesimpulan
TEE adalah alat diagnostik yang sangat berharga dalam kardiologi modern. Dengan kemampuan memberikan citra jantung yang lebih detail, TEE membantu dokter menyusun diagnosis lebih tepat dan merencanakan intervensi medis yang optimal. Meskipun prosedurnya semi-invasif dan membawa sedikit risiko, manfaat kliniknya umumnya jauh lebih besar dari potensi bahayanya.
Jika dokter merekomendasikan TEE, penting untuk memahami proses, manfaat, dan risikonya agar bisa berdiskusi lebih baik untuk kenyamanan dan keselamatan Anda.
Hubungi Kami
Untuk informasi & buat janji temu Dokter

dr. Herenda Medishita Herman Prasetya, Sp.JP, Subsp. Eko (K), FIHA
Jantung dan Pembuluh Darah Lihat jadwalLoading data... |
---|