Aritmia: Penyebab, Gejala, Jenis, Diagnosis, dan Penanganan oleh dr. Beny Hartono

15 Juli 2025 3 min read

oleh: dr. Beny Hartono, Sp.JP, Subsp. KI (K), FIHA, FAPSC


Aritmia adalah kondisi detak jantung yang tidak normal, bisa terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak beraturan. Hal ini terjadi karena impuls listrik jantung terganggu, sehingga memengaruhi kemampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.


Penyebab Aritmia

1. Penyakit Jantung Struktural. Penyakit jantung koroner, gagal jantung, kardiomiopati, infark miokard, kelainan katup, miokarditis 
2. Kelainan Bawaan/Genetik. Sindrom QT panjang, Brugada, Wolff Parkinson White (WPW)
3. Gangguan Elektrolit, Ketidakseimbangan kalium, kalsium, magnesium 
4. Gaya Hidup & Faktor Lain: Kafein, alkohol, rokok, narkoba, stres, olahraga ekstrem, gangguan tiroid, sleep apnea, diabetes, penuaan

Gejala Aritmia

  • Palpitasi (jantung berdebar)
  • Pusing atau kepala ringan
  • Sesak napas
  • Nyeri dada (angina)
  • Kelelahan ekstrem
  • Pingsan mendadak (sinkop) 

Jenis-Jenis Aritmia

  1. Fibrilasi Atrium (AF) – Irama cepat dan tidak teratur, risiko stroke meningkat
  2. Atrial Flutter – Irama cepat tapi teratur, tampak seperti gelombang ‘sawtooth’
  3. SVT (Supraventrikular) – Denyut cepat dari atrium, bisa tiba tiba (misalnya AVNRT)
  4. Takikardia Ventrikel (VT) – Denyut cepat dari ventrikel, berisiko berubah jadi fibrilasi ventrikel
  5. Fibrilasi Ventrikel (VF) – Ventikel bergetar tanpa memompa → kondisi darurat
  6. Bradikardia / Sick Sinus Syndrome – Detak lambat/gagal impuls nodus sinoatrial
  7. Blok Jantung (AV Block) – Hambatan impuls dari atrium ke ventrikel; derajat I–III
  8. Ekstrasistol (PAC/PVC) – Detak ekstra dari atrium atau ventrikel; biasanya tidak berbahaya

Diagnosa

  • EKG – Alat utama untuk rekam irama jantung.
  • Holter Monitor – Pemantauan jangka panjang (1–7 hari).
  • Ekokardiografi (USG jantung) – Untuk melihat struktur dan fungsi jantung.
  • Treadmill (tes stres) – Menilai respons jantung saat aktivitas.
  • Studi Elektrofisiologi, Tilt-test, Tes darah elektrolit 

Penanganan & Intervensi

  • Obat-obatan: Beta-blocker, calcium channel blocker, antiaritmia, antikoagulan
  • Pacemaker: Untuk bradikardia/sick sinus
  • Kateter Ablasi: Menghilangkan jalur listrik abnormal (AF, SVT, VT)
  • Defibrilator Implanted (ICD): Untuk mencegah VT/VF fatal
  • Kardioversi Listrik, Bedah Jantung Terbuka (jarang, sesuai indikasi)

Pencegahan

  • Pola makan sehat (rendah garam & lemak)
  • Olahraga teratur
  • Hindari rokok, alkohol, kafein berlebihan
  • Kelola stres
  • Kontrol tekanan darah, kolesterol, gula darah, sleep apnea 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera berkonsultasi ke ahli jantung apabila mengalami:

  • Palpitasi persisten, yaitu sensasi jantung berdebar-debar yang terjadi terus-menerus atau berulang dalam waktu lama
  • Pusing atau hampir pingsan
  • Sesak napas ekstrem
  • Nyeri dada
  • Kelelahan berlebih
     
Hubungi Kami

Untuk informasi & buat janji temu Dokter

Tags
dr. Beny Hartono, Sp.JP, Subsp. KI (K), FIHA, FAPSC
Jantung dan Pembuluh Darah Lihat jadwal
Loading data...