Penanganan Gangguan Irama Jantung

13 December 2023

Jantung adalah organ otot yang berongga dan berukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke pembuluh darah dengan kontraksi ritmik dan berulang.

Anatomi jantung

Ruang Jantung:

  • Atrium kanan, kiri
  • Ventrikel kanan, kiri

Katup jantung :

  • Katup Atrioventrikuler: Katup (kanan) Tricuspid, Katup (kiri) Mitral
  • Katup Semilunar: Katup (kanan) Pulmonal, Katup (kiri) Aorta
  • Bunyi Jantung diakibatkan oleh penutupan Katup Jantung, ada 2 bunyi jantung karena penutupanan katup semilunar dan atrioventrikular > Lub-Dub

 

DENYUT JANTUNG

Denyut jantung adalah frekuensi detak per menit. Berdenyut 60x100 x/menit, +/- 100.000 x/hari, 2,5 milyar x/seumur hidup.

Cara menghitung denyut nadi

menhitung denyut nadi

cara menhitung denyut nadi dilakukan dengan cara MENARI (Meraba Nadi sendiRi) dalam 30 detik dapat dilakukan pada dua area. Pertama adalah menghitung denyut nadi pada area pergelangan tangan yang terletak di bawah pangkal ibu jari. Area kedua adalah denyut nadi yang terletak diarea leher, tepatnya di samping tenggorokan.

Langkah-langkah MENARI:

menghitung denyut nadi

  1. Meraba Letakkan jari telunjuk dan jari ketiga di pergelangan tangan atau leher hingga merasakan denyut nadi.
  2. Nadi kita raba dan kita rasakan.
  3. Hitung sendiRI detak yang Anda rasakan selama 30 detik, lalu dikalikan 2. Gunakan jam tangan atau gunakan stop watch.

Ciri Irama Jantung Normal:

  1. Impuls berasal dari SA node
  2. Denyut antara 60-100x/menit
  3. Denyut yang teratur
  4. Pada keadaan tertentu :
    • Denyut kurang dari 60x/menit : tidur, istirahat, meditasi, atlet, obat-obatan
    • Denyut lebih dari 100x/menit : emosi, stress, jatuh cinta, cemas, obat-obatan, kafein

 

Kelainan Irama Jantung

Denyut Jantung Lambat (Bradikardia)

  • Denyut jantung kurang dari 60x/menit
  • Umumnya yang menyebabkan gangguan bila kurang dari 40x/menit

Gejala:

  1. Pingsan (syncope)
  2. Keleyengan
  3. Lemas, lemah, mengantuk (menguap)
  4. Keringat dingin
  5. Bisa menyebabkan stroke, sampai kematian

Penyebab:

  1. Degenerasi dari SA node dan AV node krn proses penuaan
  2. Serangan jantung
  3. Kelainan genetik à degenerasi dini
  4. Konsumsi obat-obatan yang memperlambat denyut jantung

Terapi:

  • Penanganan Penyebab
  • Pemasangan alat pacu jantung (Pacemaker) pacemaker

 

Denyut Jantung Cepat (Takikardia)

  • Denyut jantung lebih dari 100x/menit
  • Umumnya yang menyebabkan gangguan bila > 150x/menit

Gejala:

  1. Berdebar-debar
  2. Nyeri dada, sesak nafas, keringat dingin
  3. Rasa ingin pingsan sampai pingsan
  4. Bisa menyebabkan kematian

Penyebab:

  1. “Konsleting listrik” pada daerah AV node
  2. Terdapat jalur tambahan (accessory pathway)
  3. Fokus listrik yang terlalu aktif
  4. Proses reentri
  5. Serangan Jantung

Penyebab Takikardia yang mengancam jiwa

  1. Kelainan genetik
    • Sindroma Brugada: meninggal saat tidur, terdapat riwayat keluarga dengan kematian usia muda
    • Long QT syndrome: Bisa tercetus saat aktifitas maupun saat tidur
    • Cathecolamine Polymorphic VT : tercetus saat aktivitas fisik
  2. Pasca serangan jantung (Infark Myokard)
  3. Kardiomiopati (Kelainan otot jantung)

Penanganan

  1. Kateter ablasi (efektifitas s/d 95%) Tindakan minimal invasif menggunakan kateter elektroda untuk memutuskan sel listrik abnormal.
  2. Obat-obatan (efektifitas 30-50%) penggunaan obat-obatan jangka panjang akan menimbulkan efek samping.
  3. Penanganan penyebab
  4. Pemasangan ICD (Implantable Cardioverter Defibrilator)

 

Irama Yang Tidak Teratur / Fibrilasi Atrium (atrial fibrillation)

  1. Bila diabaikan akan menyebabkan :
    • Stroke (4-5x lebih sering dan lebih berat dibandingkan stroke lain)
    • Gagal Jantung
    • Penurunan kualitas hidup
  2. Faktor resiko :
    • Usia (>40thn : 25% seumur hidup)
    • Hipertensi
    • Diabetes, Penyakit jantung koroner
    • Penyakit Thyroid
  3. Gejala klinis  :
    • Berdebar-debar
    • Sesak nafas, dada berat

Penanganan:

  • Kateter ablasi Tindakan minimal invasif menggunakan kateter elektroda untuk memutuskan sel listrik abnormal.
  • Obat-obatan penggunaan obat-obatan jangka panjang akan menimbulkan efek samping.
  • Pencegahan  stroke: Obat-obatan, Tindakan penutupan appendix jantung

Diagnosa Dini:

  • Kenali gejala
  • MENARI (Meraba Nadi sendiRi)
  • Periksakan ke dokter Spesialis Jantung à subspesialis gangguan irama Jantung (Electrophysiologist).
  • EKG Alat diagnosis yang murah dan mudah didapat dan terdapat hampir di seluruh rumah sakit.
  • Holter, Alat rekam irama jantung untuk 24 jam atau lebih, Pasien bisa aktivitas seperti biasa, Terdapat tombol bila terjadi keluhan, korelasi dengan gejala klinis sangatlah penting, Sangat tepat untuk mendeteksi aritmia yang tidak dapat dideteksi dengan alat EKG
  • Implantable ECG Loop Recording Devices (ILRs): Reveals, diimplant di daerah dada kiri, dapat merekam aktivitas listrik jantung secara kontinue sampai 3 tahun, terdapat button aktivator à ditekan bila timbul gejala, pasien dianjurkan datang setiap 3 bulan untuk memeriksakan rekaman aktivitas listrik jantungnya, bila terdapat keluhan segera hubungi RS tempat pemasangan untuk menilai gangguan iramanya
  • Exercise testing for arrhythmia & chronotropic response: Test provokasi dengan treadmill, ditujukan tuntuk menilai gangguan irama, gejala klinis dan Respon denyut jantung terhadap aktivitas, bisa memicu timbulnya beberapa aritmia.

 

Kesimpulan

  1. Gangguan Irama Jantung dapat mengenai siapa saja, dari usia muda sampai tua
  2. Gangguan Irama Jantung terdiri dari
    • Irama jantung yang melambat
    • Irama jantung yang cepat
    • Irama jantung yang tidak beraturan
  3. Pola hidup sehat: Olahraga teratur, Makanan Sehat, Istirahat Cukup dan Hindari Stress pencegahan untuk penyakit jantung
  4. Kenali gejala-gejala awal, MENARI dan segera periksakan ke dokter yang tepat
  5. Kateter ablasi diperlukan pada pasien dengan gangguan irama yang cepat, tidak teratur yang bersifat mengancam jiwa ataupun mengganggu kualitas hidup
Tags
dr. Beny Hartono, Sp.JP, Subsp. KI (K), FIHA, FAPSC
Jantung View Schedule
Loading data...