RS Premier Bintaro Gelar Edukasi Penyakit Jantung Bawaan

15 Maret 2023

Memperingati Pekan Kesadaran Penyakit Jantung Bawaan RS Premier Bintaro Gelar Seminar Edukasi

Februari 2023 – Dalam rangka memperingati Congenital Heart Defect Awareness Week 2023, sekaligus sebagai rangkaian menuju peringatan HUT perak RS Premier Bintaro (RSPB) yang ke-25. RSPB pada hari Minggu, 26 Februari 2023 di Gedung Annex RSPB, kembali mengadakan seminar edukasi kesehatan bagi masyarakat awam bertajuk ‘Seminar Awam Dalam Rangka Congenital Heart Defect Awareness Week’. Menghadirkan tiga orang dokter spesialis sebagai narasumber, DR. dr. Najib Advani, Sp.A (K) MMed. (Paed) yang merupakan dokter spesialis jantung anak, dr. Febtusia Puspitasari, Sp.JP, FIHA, FAsCC spesialis jantung dan Dr. dr. Nita Ratna Dewanti, Sp.A spesialis anak. Seminar ini mengupas tuntas tentang penyakit jantung anak secara komprehensif dari multi perspektif dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat umum terhadap penyakit ini.

RS Premier Bintaro Gelar Edukasi Penyakit Jantung Bawaan

Dikutip dari situs resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia diketahui bahwa Penyakit jantung bawaan merupakan penyebab kematian tersering dari seluruh kelainan bawaan. Terjadi sekitar 8 dari 1000 kelahiran hidup. Angka Kematian terjadi dalam 6 bulan pertama kehidupan, dan 80% kematian terjadi pada usia 1 tahun. Penanganan penyakit jantung bawaan dapat dilakukan dengan terapi non operatif hingga terapi operatif bergantung pada tingkat keparahannya.  Penyakit Jantung Bawaan (PJB) atau Congenital Heart Diseases merupakan kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir. Kondisi ini dapat mengancam jiwa, karena mengganggu aliran darah dari dan menuju ke jantung.

Prof. Dr. dr. Najib Advani, Sp.A (K) MMed. (Paed.) menjabarkan mengenai gejala kelainan jantung bawaan ”ada beberapa kasus gejalanya muncul langsung setelah bayi baru lahir, misalnya bibir, kulit, jari tangan, dan kaki kebiruan, sesak napas atau kesulitan bernapas, kesulitan makan, berat lahir rendah, nyeri dada, serta pertumbuhan yang lambat. Selain itu ada juga gejala yang muncul beberapa tahun setelah lahir, seperti, irama jantung yang tidak normal, pusing, kesulitan bernapas, pingsan maupun kelelahan.” Ungkap dr. Najib menjelaskan.

Menurut dr. Febtusia Puspitasari, Sp.JP, FIHA, FAsCC. “penyakit jantung bawaan ini bisa terjadi karena gangguan pada saat proses pembentukan dan juga perkembangan jantung pada saat janin masih ada di dalam kandungan. Untuk terapi yang dapat dilakukan pada kasus jantung bawaan tergantung dari kondisi pasien dan kasus yang diderita. Untuk tindakan non-bedah yang dapat dilakukan yaitu pemasangan coil atau alat seperti payung / jamur, tindakan balloon valvuloplasty, dan atau balloon atrial septostomy (BAS), sedangkan untuk terapi bedahnya antara lain, operasi paliatif pulmonary artery banding, operasi ligasi (pengikatan) PDA, operasi paliatif blalock-tausig shunt (BTS), operasi arterial switch dan penutupan VSD, serta bi-ventricular repair (koreksi total) ataupun single ventricular repair (Fontan).”

Terkait tumbuh kembang bagi anak dengan penyakit jantung bawaan, Dr. dr. Nita Ratna Dewanti, Sp.A memaparkan bahwa “gangguan pertumbuhan sering terjadi, maka diperlukan pemantauan pertumbuhan untuk  mempertahankan pertumbuhan  linier, seperti pemantauan terhadap peningkatan ukuran tubuh seperti tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala, serta peningkatan  berat  badan agar berhasil dengan optimal. Setiap bayi harus mendapat ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya (termasuk IMD) dan juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, harus mendapat MP-ASI yang cukup dan aman, sementara ASI diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih.”
CEO RSPB dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes mengatakan “dengan seminar ini kami (RSPB) tentu berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan khususnya pada penyakit jantung bawaan, sehingga Jika ada orang disekitar kita yang kita kenal mengalami gejala atau bahkan kondisi dengan penyakit jantung bawaan, kita dapat memberi atau berbagi pengetahuan terhadap langkah atau proses perawatan yang tepat yaitu, dengan segera menganjurkan atau meyakinkan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung.”

Untuk informasi lebih lanjut mengenai RS Premier Bintaro, silakan kunjungi www.ramsaysimedarby.co.id/rspb 


TENTANG RS PREMIER BINTARO

RS Premier Bintaro merupakan sebuah rumah sakit swasta terkemuka di Tangerang Selatan yang telah beroperasi sejak 12 Oktober 1998. RS Premier Bintaro memiliki cakupan layanan kesehatan berbasis pada layanan Satu Atap dimana konsultasi dokter, pemeriksaan penunjang, tindakan operatif, layanan rawat inap hingga paska rawat inap dapat dilakukan di RS Premier Bintaro. Layanan unggulan yang dimiliki oleh RS Premier Bintaro adalah Ortopedic Center, Spine Center, Sport Clinic, Stroke Center, Skin & Laser Clinic, Vascular Center. RS Premier Bintaro merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care yang memiliki tujuh fasilitas kesehatan di Asia. RS Premier Bintaro telah memperoleh akreditasi nasional dari KARS (Komite Akrediatsi Rumah Sakit) dan ISO 9001:2015, akreditasi internasional dari JCI (Joint Commision International), serta HICMR (Hospital Infection Control Management Risk). Prestasi yang telah diraih oleh RS Premier Bintaro sejak awal berdiri hingga sekarang merupakan realisasi komitmen RS Premier Bintaro terhadap mutu layanan Kesehatan.

TENTANG RAMSAY SIME DARBY HEALTH CARE

Ramsay Sime Darby Health Care (RSDH) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang kesehatan. RSDH dimiliki secara bersama oleh dua perusahaan yaitu Sime Darby Berhad dan Ramsay Health Care. RSDH memiliki tujuh fasilitas Kesehatan, di Indonesia terdiri dari RS Premier Bintaro, RS Premier Jatinegara dan RS Premier Surabaya dan di Malaysia yaitu Subang Jaya Medical Centre, Ara Damansara Medical Centre, ParkCity Medical Center dan Bukit Tinggi Medical Centre. RSDH selalu berupaya dalam memberikan perawatan pasien dengan kualitas terbaik, sesuai dengan tagline kami “People caring for people”. Dengan menggunakan teknologi mutakhir, fasilitas tercanggih, konsultan yang berpengalaman dari berbagai spesialisasi, dan dengan pengalaman RSDH dalam bidang perawatan kesehatan maka kami berkomitmen terhadap perawatan pasien dengan kualitas terbaik, hasil klinis, kesejahteraan staf dan spesialis, serta berbagai pihak pemangku kepentingan agar terus mempertahankan dan juga meningkatkan kualitas pelayanan yang berkesinambungan dan berfokus pada keselamatan pasien.

Dikeluarkan oleh: Ramsay Sime Darby Health Care
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Natalie Saacke – Corporate Brand & Communications 
Phone. +6281317489899
Email. natalie.saacke@rsdhealth.co.id